2 Januari 2015 akan menjadi moment yang sangat penting untuk Gubernur DKI Jakarta. Ahok akan melantik pejabat di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Dalam acara ini Ahok akan merombak pejabat dari tingkat eselon II hingga IV.
Namun kali ini, Ahok tidak akan melantik di Balai Kota, melainkan di Monas. Menjadi hal yang sangat spesial karena baru pertama kalinya dilakukan. Mengapa harus di Monas? Saefullah, Sekretaris DKI Jakarta menyatakan bahwa jumlah pejabat yang dilantik adalah lebih dari 6.511 orang. Dengan menyesuaikan, maka pelantikan akan diadakan di Monas.
Saefullah juga menambahkan ketika di temui di Balai Kota DKI Jakarta , 29 Nopember 2014 bahwa "Dua ribuan lebih pejabat akan dilantik bersamaan di Lapangan Monas. Semua ini dari hasil seleksi yang dilakukan beberapa waktu lalu”.
Berdasarkan data Badan Kepegawaian Daerah, jabatan eselon I-B yang diperebutkan untuk lima jabatan, jabatan eselon II-A sebanyak 47 jabatan, kemudian eselon II-B sebanyak 48 jabatan,lalu III-A sebanyak 622 jabatan, III-B sebanyak 268 jabatan, IV-A sebanyak 2.961 jabatan, dan eselon IV-B sebanyak 2.560 jabatan.
Perombakan struktur organisasi Pemprov DKI ini menurut Peraturan Daerah (Perda) Nomor 12 Tahun 2014 tentang Organisasi Perangkat Daerah. Berikut ini beberapa jabatan yang akan ditambah yaitu wakil kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), wakil kepala Dinas Pelayanan Pajak (DPP), wakil kepala Dinas Kesehatan. Namun wakil kepala Dinas Pariwisata akan dikurangi.
Tak hanya itu saja. Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta akan dipecah menjadi dua, yaitu Dinas PU Bina Marga dan Dinas PU Tata Air. Tak hanya itu, Dinas Pengawasan dan Penertiban Bangunan (P2B) akan dilebur dengan Dinas Tata Ruang menjadi Dinas Penataan Kota.
Ahok menjelaskan ketika di temui di Balai Kota 29/11/2014 bahwa "Ada juga kepala dinas yang dipindahkan ke dinas lainnya. Tapi, tidak ada pejabat eselon II yang dipindahkan ke posisi eselon III atau IV, tapi langsung distafkan, kayak ular tangga sistemnya, begitu turun langsung (jadi) staf”.
Menurut Ahok pejabat yang akan dipromosikan adalah yang berkelakuan baik.. "Kalau (kerja) dia tidak becus, tiga-enam bulan, ya dia kami stafkan," tambah Ahok.
Semoga pejabat-pejabat yang dilantik menunjukkan keseriusannya untuk mengabdi pada Nusa dan Bangsa. Keseriusan itu bisa dilihat dari hasil kinerja.
Demi kenyamanan Anda selama mengakses Jawaban.com, kami menggunakan cookie untuk memastikan situs web kami berfungsi dengan lancar serta memberikan konten dan fitur yang relevan untuk Anda, dan meningkatkan pengalaman Anda di situs web kami. Data Anda tidak akan pernah diperjualbelikan atau digunakan untuk keperluan pemasaran. Anda dapat memilih untuk Setuju atau Batalkan terhadap penggunaan cookie dalam situs web ini. Learn more